What sucks worse than LDR? Trans-Atlantic LDR.
Tidak percaya? Coba saksikan film low-budget arahan Drake Doremus ini. Ketika Anna (diperankan dengan gemilang oleh Felicity Jones, ingat Cemetery Junction?) yang berpacaran dengan Jacob (Anton Yelchin) enggan pulang ke Inggris saat liburan musim panas sehingga melanggar visa-nya. Kesalahan fatal yang mengakibatkan akhirnya Anna dipisahkan dengan Jacob tidak hanya oleh Samudra Atlantik, tapi juga oleh birokrasi.
Premis yang cukup meyakinkan, dengan kualitas akting menjanjikan. Felicity Jones yang berwajah anti-Holywood (mata sayu, gigi kurang rata, bintik-bintik, kulit pucat) memerankan mahasiswi jurnalistik asal Inggris dengan logatnya yang, ah, bikin deg-degan. Aktingnya bersama Yelchin sangat natural, semua dialognya (yang memang banyak improvisasi) ditutur dengan baik. Ketika kamera memperlihatkan kencan pertama mereka yang canggung (aih, kencan pertama, siapa yang tidak canggung di kencan pertama?) pada awal film, kita diingatkan kalau ini bukan drama biasa. Tidak ada pasangan sempurna, tidak ada cowo-cewe yang ketemu terus langsung jatuh cinta, semuanya ada proses, dan titimasa adalah kekuatan film ini. Ini drama romantis, tanpa drama. Naskahnya berjalan pada kenyataan, tidak ada adegan cheesy atau dialog iya-banget ala rom-com. Improvisasi, yang saya sebutkan tadi membuat semua emosi karakternya yang keluar benar ada, bukan berasal dari naskah.
Terakhir ini film yang layak tonton dan jauh dari cacat. Kalaupun ada kekurangan adalah gambarnya yang ditangkap dengan DSLR non full-frame, Canon 7D yang mengakibatkan banyak detil yang hilang. Tapi itu juga bisa tertutup dengan eksekusi sinemtografi yang indie banget. Oya, soundtracknya juga layak dikoleksi!